Senin, 28 Mei 2012

AKI PADA NINJA



‎*MR TEHNIK*
Knapa ko AKI kering ga tahan lama di NINJA??
Kadang kita sering berfikir untuk mengupdate AKI basah bawaan motor diganti dengan AKI kering dengan berbagai alasan, terutama alasan perawatan aki. tetapi beda halnya pada tunggangan NINJA 150 2tak kita. Orang biasa beli aki kering (MF batery) disesuaikan besaran voltase dan ampere harus sama antara AKI KERING dan AKI BASAH (bawaan ninja) itu saran utama yg selalu di sebut penjual aki, mister penasaran dan kemarin ngukur dengan teman yg guru elektronik.

Ketika di pasang, terlihat ketika di tinjau dari proses charging aki, yg aturannya menurut teman di bebani sepersepuluh arus listrik dari jumlah ampere. Misalkan aki 5 ampere sama sama disuplai 0,5 V. Saat di charge aki basah body nya hangat indikasi kalau arus listrik mulai masuk. Tapi justru di aki kering mengindikasikan terjadi panas berlebih dibandingkan aki kering.
Disini bisa disimpulkan bahwa input arus listrik yg di konsumsikan utk aki kering, direduksi lebih kecil dibawah voltage input arus listrik yg dikonsumsikan aki basah.
Kalo di paksakan sel sel daleman aki kering akan mudah merenggang dan rusak atau bahkan casing melepuh atau cembung.
Celakanya arus ninja 150 hanya buat aki basah jd tau dong aki kering gk awet, kecuali motor nya khusus aki kering seperti contoh honda beat yg arus pengisian nya emang kecil sesuai aki bawaan nya yg aki kering.
Cara kerja AKI dan pengapian DC
Prinsif kerjanya output arus dari spul diubah DC lewat kiprok dengan nilai stabil, Kiprok jg bertugas membagi arus ke aki.
Lalu apa pengaruh lepas aki pd arus DC ????
Dalam kondisi darurat mengambil arus listrik dari kiprok, Dengan begitu CDI yg dilengkapi komponen elektronik macam inverter-konverter,oscillator,transistor switch dan trafo intiferit tidak dapat mengolah & menerima arus listrik secara continue,kalo terjadi dlm wkt lama atau setiap hari lebih dari 3 jam maka CDI muddah rusak
Sedangkan untuk arus AC lepas aki gk masalah.











Tidak ada komentar: