Senin, 30 April 2012

CBR VS NINJA

Dalam pikiran kalian selintas mungkin akan kepikiran juga sih WHO IS WIN?
Begitu juga dengan saya, ketika disodorkan ketiga jenis motor tersebut yg memang menjadi trend mark saat ini yg pertama Ninja 150 RR dengan dibekali 2 stroke engine & super kips, Ninja 250 R yg dipersenjatai dengan 4 stroke engine & 2Cylinders bikin suara Ninja 250 R sangat empuk, sedangan jagoan dari HONDA Please welcome CBR 250, 4 stroke engine & CBS tecnologi adalah teknologi yg disodorkan si empunya untuk menarik minat konsumen dengan CBS daya pengereman CBR 250 lebih mantap.




 Yang pasti soal bodi ketiga motor ini berkarakter. Ok, skarang kita bahas kecepatan, Berapa DK kah tenaga yg dihasilkan ke-3 motor ini. Menurut obrolan dengan teman di jejaring sosial lainya CBR 250 mampu menghembuskan 26DK dan Ninja 250R menghasilkan 31DK sedangnkan Ninja 150RR, hadeh ini motor satu pengen ikut-ikutan aja udah beda klas wong yg lain 250CC ini cuman 150CC tapi ga apa-apa lah soalnya yg empunya Blog ini ya pemakai N 105RR heeeeeeeee. Ninja 150RR ternyata cukup bertenaga juga mampu menyemburkan tenaga ampe 30,1DK. Diatas Kertas Ninja 250R adalah pemenangnya.

Tapi tunggu dulu karna paktor tenaga saja belum cukup untuk mengetahui siapa raja jalanan, ada beberapa paktor lgi yg membuat mereka menjadi kandidat sebagai raja jalanan indonesia, yg berpengaruh kedua tentu saja berat badan, hehehehe bobot mereka yg berat akan mengurangi tenaga yg dihasilkan ketiga motor tersebut. Berat Badan CBR 250 (161 Kgs(std)/165Kgs(ABS)) dan berat badan si Ninja 250 R (169,6 Kg) sedangkan Ninja 150 R (124,5Kg). Hehe kayanya buat Ninja 250 R meski aga-aga diet tuh.. Heee berat badanya paling bongsor..wakakakak.. Ok disini mungkin si CC kecil lebih unggul yah dengan berat 124,5Kg.

Nah yg Ke-3 Compression Ratio, Perbandingan Kompresi adalah sesuatu yg signifikan yg akan membuat perbedaan ke-3 motor ini. Kompresi rasio yg paling kecil lah yg akan membuat liar Engine di jalan raya. Untuk CBR 250 Compression Ratio (10,71), Ninja 250 R Compression Ratio (11,6) sedangkan Ninja 150RR Compression Ratio (7,2).

Upppsss!!!
Satu lgi yg ketinggalan yg suka dilupakan orang yaitu kemampuan motor membawa bahan bakar, berat tangki bahan bakar saat terisi penuh sedikitnya mempengaruhi laju kendaraan tersebut, pada dasarnya semakin sedikit kendaraan  membawa persediaan bahan bakar berarti mengurangi laju beban kendaraan. Yah dari ke-3 motor ini yg paling banyak dapat membawa bahan bakar adalah Ninja 250 R dengan kapasitas (18,16 Liter) setelah itu diikuti oleh CBR 250 dengan kapasitas (13 Liter) dan yg paling boncot yah Ninja 150RR berkapasitas (11,5 liter).

Jadi siapa yg menang disini?????
Untuk jawaban tersebut sepertinya saya belum mampu untuk menjawab. Silahkan saja para pembaca menilai ke-3 motor itu masing-masing, toh pilihan untuk memiliki motor bukan dilihat dari tenaga saja, banyak faktor lain yg membuat orang memilih salah satu kendaraan sebagai tungganganya. Semoga artikel ini bermanfaat untuk para pembaca.

Tidak ada komentar: